Selasa, 24 April 2012

nubuat yesus di kayu salib


Eli, Eli, lema sabachthani?

Ini adalah salah satu seruan Yesus ketika sedang disalib. Ada yang mengartikan ini sebagai "Tuhanku Tuhanku mengapa Engkau meninggalkan-Ku?"

Tentu banyak orang yang heran, jika Yesus adalah Tuhan mengapa Yesus berseru seperti ini? Sebelum saya menjawab itu, saya ingin berbicara mengenai nubuatan dalam Alkitab. Banyak orang tidak menyadari bahwa nubuatan-nubuatan yang terekam dalam kitab-kitab dalam perjanjian lama sebagian besar telah dipenuhi oleh Yesus Kristus. Saya ambil satu contoh nubuatan:

Bersorak-soraklah dengan nyaring, hai puteri Sion, bersorak-sorailah, hai puteri Yerusalem! Lihat, rajamu datang kepadamu; ia adil dan jaya. Ia lemah lembut dan mengendarai seekor keledai, seekor keledai beban yang muda. (Zakaria 9 :9
 pengenapan semua ada tertulis :
Lalu mereka membawa keledai itu kepada Yesus, dan mengalasinya dengan pakaian mereka, kemudian Yesus naik ke atasnya. Banyak orang yang menghamparkan pakaiannya di jalan, ada pula yang menyebarkan ranting-ranting hijau yang mereka ambil dari ladang. Orang-orang yang berjalan di depan dan mereka yang mengikuti dari belakang berseru: "Hosana! Diberkatilah Dia yang datang dalam nama Tuhan, diberkatilah Kerajaan yang datang, Kerajaan bapak kita Daud, hosana di tempat yang maha tinggi!" (Markus 11:7-10)

Penting sekali kita mengerti dan mengetahui nubuatan-nubuatan ini karena nubuatan-nubuatan ini dicatat sebagai petunjuk bagi kita untuk mengenali rencana Tuhan. Tuhan sudah menubuatkan akan datangnya seorang Mesias, Juruselamat dunia. Tuhan juga sudah menubuatkan tanda-tanda yang mengikuti Mesias ini, antara lain seperti yang kita baca di atas. Kembali kepada seruan Yesus di kayu salib, ternyata seruan ini adalah salah satu TANDA nubuatan oleh Nabi Daud:

Tuhanku, Tuhanku, mengapa Engkau meninggalkan aku? (Mazmur 22:1)

Di dalam bab 22 dari kitab Mazmur, tidak hanya berisi satu nubuatan saja, tapi 4 nubuatan dari kisah penyaliban, seperti berikut:

1. Olok-olokanSemua yang melihat aku mengolok-olok aku, mereka mencibirkan bibirnya, menggelengkan kepalanya: (Mazmur 22:7)

Jelas sekali, ketika Yesus disalibkan, orang-orang di sekitarnya mengolok-olok Yesus, seperti tertulis di:

Demikian juga imam-imam kepala bersama-sama ahli-ahli Taurat dan tua-tua mengolok-olokkan Dia dan mereka berkata: (Matius 27:41)

2. PakuSebab anjing-anjing mengerumuni aku, gerombolan penjahat mengepung aku, mereka menusuk tangan dan kakiku. (Mazmur 22:26)

Pertama, di sini digambarkan Yesus dikepung oleh gerombolan penjahat yang tidak lain adalah ke dua penjahat yang disalibkan bersama Yesus:

Bersama dengan Dia disalibkan dua orang penyamun, seorang di sebelah kanan dan seorang di sebelah kiri-Nya. (Matius 27:38)

Anjing-anjing yang mengerumuni adalah orang-orang yang mengolok-olok Yesus dan tangan dan kaki Yesus memang ditusuk selayaknya proses penyaliban.

3. PakaianMereka membagi-bagi pakaianku di antara mereka, dan mereka membuang undi atas jubahku. (Mazmur 22:18)

hal ini tertulis dengan jelas :
Sesudah prajurit-prajurit itu menyalibkan Yesus, mereka mengambil pakaian-Nya lalu membaginya menjadi empat bagian untuk tiap-tiap prajurit satu bagian--dan jubah-Nya juga mereka ambil. Jubah itu tidak berjahit, dari atas ke bawah hanya satu tenunan saja. Karena itu mereka berkata seorang kepada yang lain: "Janganlah kita membaginya menjadi beberapa potong, tetapi baiklah kita membuang undi untuk menentukan siapa yang mendapatnya." Demikianlah hendaknya supaya genaplah yang ada tertulis dalam Kitab Suci: "Mereka membagi-bagi pakaian-Ku di antara mereka dan mereka membuang undi atas jubah-Ku." Hal itu telah dilakukan prajurit-prajurit itu. (Joh 19:23-24)

Ya, jadi banyak hal yang Yesus lakukan adalah untuk menggenapi apa yang telah dinubuatkan. Dan inilah cara kita mengenali mana rencana Tuhan dan mana tipu daya si Iblis.

600 tahun setelah kenaikan Yesus, Muhammad mendadak mengatakan bahwa semua yang tertulis itu palsu! Tentu ini berarti 2 hal, tidak saja dia membantah nubuatan para nabi yang telah dituliskan tapi dia juga menuduh Tuhan tidak mampu menjaga wahyu-Nya. Betapa sombongnya Muhammad! Tuhan mampu dan mau menjaga wahyu-Nya dan Dia selalu menepati setiap nubuatan-nubuatan!

Nubuatan-nubuatan yang terekam dalam PL satu persatu digenapi oleh PB. Sementara apa yang telah digenapi Alquran? Tidak ada, bahkan Alquran mencoba membatalkan tidak hanya nubuatan tetapi juga penggenapannya. 



Dihafal : yesaya 53 : 5~9
"Tetapi dia tertikam oleh karena pemberontakan kita, dia diremukkan oleh karena kejahatan kita; ganjaran yang mendatangkan keselamatan bagi kita ditimpakan kepadanya, dan oleh bilur-bilurnya kita menjadi sembuh. Kita sekalian sesat seperti domba, masing-masing kita mengambil jalannya sendiri, tetapi TUHAN telah menimpakan kepadanya kejahatan kita sekalian. Dia dianiaya, tetapi dia membiarkan diri ditindas dan tidak membuka mulutnya seperti anak domba yang dibawa ke pembantaian; seperti induk domba yang kelu di depan orang-orang yang menggunting bulunya, ia tidak membuka mulutnya. Sesudah penahanan dan penghukuman ia terambil, dan tentang nasibnya siapakah yang memikirkannya? Sungguh, ia terputus dari negeri orang-orang hidup, dan karena pemberontakan umat-Ku ia kena tulah. Orang menempatkan kuburnya di antara orang-orang fasik, dan dalam matinya ia ada di antara penjahat-penjahat, sekalipun ia tidak berbuat kekerasan dan tipu tidak ada dalam mulutnya。。salam damai sejahtera pada anda semua 。amen

Tidak ada komentar:

Posting Komentar